Teknik Pernafasan

Pemahaman tentang bagaimana aku memanfaatkan dan melatih organ-organ tubuh aku dalam melontarkan suara merupakan hal yang penting selain disokong pula dengan latihan-latihan yang dilakukan secara bertahap dan terus menerus sehingga dapat membuahkan hasil yang lebih memuaskan. Teknik vokal yang di maksud meliputi berbagai elemen-elemen penting iaitu, pernafasan dalam berdialog, produksi nada, artikulasi, interpretasi, ekspresi dan yang paling penting yang menyokong semua itu adalah memiliki posisi tubuh yang benar sewaktu berlakon.

Dalam sesi lakonan, terdapat tiga jenis pernafasan yang mempengaruhi teknik vokal yaitu, melalui Abdominal breathing (pernafasan dengan perut) contohnya ketika anda sedang tidur maka anda akan bernafas dengan perut, chest breathing (pernafasan dengan dada) contohnya ketika anda lari dengan sangat kencang kemudian berhenti dengan tiba-tiba dan intercostals breathing (pernafasan diafragma) contohnya ketika anda bernyanyi atau melakukan kegiatan yang energic seperti olahraga.

Dalam hal ini posisi tubuh juga sangat mempengaruhi kualiti vokal seseorang, jika posisi tubuh benar maka kualiti vokal akan lebih baik. Menurut teknik Alexander, posisi tubuh yang benar adalah pada posisi tulang belakang harus tegak, dada sedikit membusung kedepan, leher dan kepala harus lurus dengan pandangan ke depan, posisi bahu sedikit di tarik kebelakang. Tingkat keberhasilan seseorang dalam pelakon dalam melontarkan suaranya tidak dapat diukur dari penilaian seorang pelatih, tetapi akan berhasil jika pelakon itu dapat merasakan dan menguasai teknik intercostals breathing dan memiliki posisi tubuh yang benar semasa persembahannya.

Menurut Teknik Appogio, pengurusan nafas yang terbaik di capai dengan mempertahankan posisi tubuh, hal ini yang akan mewujudkan kerjasama antara otot-otot dada, otot-otot tulang rusuk, dan otot-otot perut. Menurut appoggio yang berasal dari perkataan Itali “appoggiare” yang artinya "suara harus bersandar pada sesuatu". Maksud bersandar pada sesuatu ini adalah, berbicara tentang sentuhan-sentuhan yang dapat dirasakan oleh si pelakon sehingga pelakon tersebut menguasai teknik pernafasan dengan intercostals breathing.